EKSISTENSI A COMMON LINK DALAM SANAD HADIS STUDI KRITIK TERHADAP TEORI JOSEPH SCHACHT
DOI:
https://doi.org/10.37397/almajaalis.v3i1.32Kata Kunci:
kritik, teori, Eksistensi, common link, hadis.Abstrak
Teori-teori tentang otentisitas hadis masih menitipkan banyak keraguan di pikiran para "pemikir-pemikir" hadits dari para orientalis di era kontemporer. Kemudian mereka dan terkhusus Joseph Schach menuangkan pikiran-pikarannya dalam teori a common link, teori yang propokatif untuk merekonstruksi teori sanad yang sudah baku, yang kemudian membuat ulama dan umat Islam terusik, karena menurut teori tersebut seorang common link adalah indikasi kepalsuan hadis. Setumpuk masalah ini, maka kajian ini akan mencoba menjawab teori a common link dan eksistensinya dalam sanad hadis dan menawarkan teori normative tentang kritik sanad hadis. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif normative. Pendekatan deskriftif normative yang penulis maksudkan adalah bagaimana sejatinya para peneliti hadis mampu menjelaskan masalah system isna>d dengan apa adanya dan mengkritik serta memahami hadits secara komperhensif, merujuk pada konsep kullu ha>mil ha>dza al-di>n 'adl (seluruh pengemban agama ini berkredibilitas dan ber-otoritas tinggi). Setelah kajian ini berjalan; menyimpulkan bahwa teori common link terbentuk dengan pikiran kosong, karena kekosongan pikiran tersebut, maka justifikasi kepalsuan sebuah hadis pun salah, karena dibangun di atas hipotesa yang meragukan. Hasil kajian dari cara kerja teori common link menyingkap bahwa Joseph keliru dalam banyak hal; kesalahan beliau memahami hadis yang dijadikan sebagai objek kajiannya, sebagaimana kesalahan menjustifikasi a common link adalah indikasi pemalsu hadis, termasuk kesalahan memprediksi masa polemic pada hadis yang dikaji, kesalahan membandingkan hadis yang dikaji dengan hadis lain dan keliru menisbatkan hadis lawan kepada perawi aslinya, beliau tidak obyektif dan konsisten, selanjutnya beliau memiliki kesalahan pada keyakinan dan kesalahan menentukan referensi penelitian.