METODE MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI DALAM MENDAIFKAN HADIS: TELAAH KITAB DAIF SUNAN ABU DAUD
DOI:
https://doi.org/10.37397/amj.v11i1.468Kata Kunci:
Metode, Al-Albani, Daif, Sunan Abu DawudAbstrak
Sunan Abu Dawud merupakan salah satu dari enam kitab hadis utama dalam tradisi hadis Sunni. Kitab ini disusun oleh Imam Abu Dawud Sulaiman bin al-Ash'ath al-Sijistani pada abad ke-3 Hijriyah. Kitab ini berisi hadis-hadis yang berkaitan dengan hukum-hukum Islam, disusun berdasarkan bab-bab fikih. Di sisi lain, Syeikh Muhammad Nasiruddin al-Albani adalah seorang ulama hadis pada abad ke-20 yang terkenal atas dedikasinya dalam mengkaji dan menilai otentisitas hadis-hadis yang terdapat dalam kitab-kitab hadis klasik, di samping sahihain. Dalam konteks Daif Sunan Abu Dawud, al-Albani melakukan penyaringan terhadap hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Sunan Abu Dawud, memisahkan hadis-hadis yang dianggap lemah dari yang sahih atau hasan. Hadis-hadis yang dianggap sahih atau hasan kemudian dikumpulkan olehnya dalam buku terpisah yang dinamakan "Sahih Sunan Abu Dawud". Al-Albani juga memberikan penilaian dan komentarnya mengenai status otentisitas hadis-hadis tersebut. Melalui penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menggali metode yang digunakan oleh Syeikh al-Albani dalam mendefinisikan status kelemahan hadis. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur pada beberapa hadis dalam kitab tersebut, kemudian mengamati dan menganalisis metode yang diterapkan oleh al-Albani. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diterapkan oleh Syeikh al-Albani dalam mendaifkan hadis sejalan dengan metode yang digunakan oleh para ulama hadis klasik. Ketika sebuah hadis tidak memenuhi kriteria hadis sahih atau hasan, maka al-Albani menilainya sebagai hadis daif.