KEMULIAAN AHLUL BAIT PERSPEKTIF AHLUSSUNNAH
DOI:
https://doi.org/10.37397/almajaalis.v3i1.36Kata Kunci:
Kemulian, Ahlul Bait, Pandangan, Ahlussunnah.Abstrak
Tidaklah sempurna keimanan seseorang mukmin sampai ia mencintai Rasulullah melebihi dari mencintai orang tua dan anaknya serta manusia seluruhnya, bahkan dari dirinya sendiri. Beliau bersabda:
"Tidaklah sempurna iman salah seorang kalian samapai aku lebih ia cintai dari orang tua dan anaknya serta manusia seluruhnya." Di antara bukti penghormatan dan kecintaan seseorang kepada Rasulullah adalah mencintai dan memuliakan keluarga beliau. Sebagaimana beliau perintahkan dalam sabdanya: "Aku ingatkan kalian pada Allah tentang (hak-hak) kelurgaku." Berkata Imam Baihaqy: ”Termasuk bagian dari menganggungkan Nabi adalah menghormati para keluarganya serta anak-anak kaum Muhajirin dan Anshar.” Penelitian ini akan membahas tentang Pengertian Ahlul Bait, penjelasan tentang kemulian Ahlul Bait bedasarkan ayat Al Qur'an dan Sunnah yang shohihah serta perkataan para ulama Ahlussunnah. Disamping itu akan dibahas beberapa bentuk penyimpangan dalam mencintai Ahlul Bait. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menelaah dan menkaji dalil-dalil dari Al Qur’an dan hadits-hadits yang menejelaskan tentang kemulian Ahlul Bait. Kemudian melihat penjelasan para ulama tentang dalil-dalil tersebut melalui kitab tafsir, kitab syarah hadits dan kitab-kitab Aqidah. Disamping itu melakukan pembandingan dengan pemahaman yang menyimpang melalui kitab-kitab yang menjadi pegangan oleh sekte-sekte tertentu.