ANALISIS KOMPARATIF MODEL INTERPRETASI ISTILAH WARNA DALAM AL QUR’AN

Penulis

  • Ruston Kumaini STDI IMAM SYAFI'I JEMBER
  • Ahyat Habibi Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember
  • Inanda Tsabithah Salsabila Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

DOI:

https://doi.org/10.37397/amj.v10i2.306

Kata Kunci:

istilah warna, penerjemahan, foreignization, domestication

Abstrak

ABSTRAK

 

Penelitian ini mengkaji secara komparatif model penerjemahan istilah warna (لون) beserta derivasinya dalam kitab suci Al Qur’an. Dalam hal ini bahasa Arab sebagai bahasa sumber (resource language), sedangkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai bahasa sasaran (target language). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptis-analitis yang menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dianalisis berupa 33 kata yang berkaitan dengan istilah warna yang mencakup: putih, hijau, hitam, kuning, biru, dan merah. Data tersebut kemudian dianalisis model penerjemahannya ke dalam bahasa Indonesia dalam Al Qur’an terjemah versi Kemenag RI dan Al Qur’an terjemah Shaheeh International untuk versi bahasa Inggrisnya. Pijakan analisis penerjemahan yang digunakan peneliti adalah pendekatan Foreignization dan Domestication yang diusulkan oleh Lawrence Venuti. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerjemahan dengan pendekatan foreignization lebih dominan digunakan oleh penerjemah dalam bahasa sasaran (TL) yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dibandingkan dengan pendekatan domestication. Hal ini terjadi karena penerjemah lebih mengutamakan hadirnya budaya bahasa sumber kepada para pembaca. Sedangkan pendekatan domestication diterapkan oleh penerjemah jika bahasa sasaran (TL) tidak memiliki padanan bentuk dan makna dengan bahasa sumber (SL)

Kata Kunci: istilah warna, penerjemahan, foreignization, domestication

Unduhan

Diterbitkan

30-05-2023

Cara Mengutip

Kumaini, Ruston, dkk. “ANALISIS KOMPARATIF MODEL INTERPRETASI ISTILAH WARNA DALAM AL QUR’AN”. Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah, vol. 10, no. 2, Mei 2023, hlm. 224-42, doi:10.37397/amj.v10i2.306.