INTEGRASI PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM ILMU FIKIH UNTUK MENCEGAH PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL
Studi Kasus pada Ma’had Imam Syafi’i Jember
Kata Kunci:
Pendidikan Seksual, Penyimpangan Seksual, FikihAbstrak
Pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, bimbingan dan penjelasan mengenai masalah seksual agar tidak terjadi penyalahgunaan dan penyimpangan seksual di kemudian hari dan manusia dapat melaksanakan fungsi seksualnya dengan sebaik-baiknya. Fenomena penyimpangan seksual yang menimpa remaja saat ini semakin marak terjadi disebabkan karena kurangnya edukasi seks yang diberikan guru pada siswa, yang seharusnya sudah diperoleh sejak dini. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengetahui dan menganalisis materi integrasi pendidikan seks dalam mata pelajaran Ilmu Fikih, (2) menganalisis penerapan integrasi pendidikan seks dalam mata pelajaran Ilmu Fikih, (3) menganalisis faktor pendukung dan penghambat dari penerapannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah pengajar di Pondok Pesantren Imam Syafi’i Jember. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Integrasi materi pendidikan seks pada mata pelajaran Ilmu Fikih tampak pada materi taharah, pengenalan batasan aurat dan munakahat, (2) Penerapannya mengacu pada visi dan misi sekolah, menggunakan metode pembelajaran, dan peraturan-peraturan sekolah, (3) Faktor pendukung dalam penerapannya yaitu adanya urgensi pendidikan seks, adanya dukungan, tekad kuat dari seluruh komponen sekolah, dan adanya kegiatan positif di sekolah. Sedangkan faktor penghambat dari penerapan integrasi pendidikan seks dalam Ilmu Fikih, yaitu lemahnya pondasi akidah dan kurangnya pengajar yang kompeten.
Kata Kunci: Pendidikan Seksual; Penyimpangan Seksual; Fikih.