PERAN KUA BANJARMASIN UTARA DALAM MENGATASI PERNIKAHAN DI BAWAH TANGAN; IMPLIKASI DAN SOLUSI

Penulis

  • Muhammad Rasyid Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember
  • Yusdi Haq Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Kata Kunci:

nikah siri, implementasi, peran KUA

Abstrak

Pernikahan dikatakan sah apabila dilaksanakan menurut kepercayaan agama masing-masing dan setiap perkawinan dicatat berdasarkan pada undang-undang yang berlaku. Namun dari masa ke masa, masih saja adanya masyarakat yang melakukan pernikahan secara tidak tercatat atau disebut nikah di bawah tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis dan menemukan penyebab dan implikasi pernikahan di bawah tangan, peran dan  solusi  KUA Banjarmasin Utara dalam mengatasi pernikahan di bawah tangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data-data secara observasi, wawancara dan dokumentasi serta data-data yang terinput di KUA Banjarmasin Utara. Dari penelitian ini peneliti menemukan implikasi pernikahan di bawah tangan, yaitu kesulitan dalam pengurusan administrasi, kerugian anak untuk masa depannya terutama anak perempuan,  tiadanya hak nafkah  istri dan anak serta tiadanya perlindungan hukum. Dari implikasi tersebut, peran KUA Banjarmasin Utara dalam mengatasinya yaitu, mematahkan titik-titik rawan terjadinya pernikahan di bawah tangan dan bekerja sama serta berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat agama, menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk berkonsultasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pernikahan yang tercatat, melakukan penyuluhan pernikahan, mengarahkan isbat nikah, dan menyampaikan kajian-kajian di majelis ilmu.

Kata Kunci: Pernikahan siri; Implikasi ; Peran KUA

Unduhan

Diterbitkan

25-11-2024

Cara Mengutip

Rasyid, M., & Haq, Y. (2024). PERAN KUA BANJARMASIN UTARA DALAM MENGATASI PERNIKAHAN DI BAWAH TANGAN; IMPLIKASI DAN SOLUSI. Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(3), 356–376. Diambil dari https://ejournal.stdiis.ac.id/index.php/al-usariyah/article/view/754