Kewajiban Meredam Emoasi bagi Suami terhadap Akhlak Istri
(Analisis Hadis La Yafrak Mukminun Mukminatan In Kariha Minha Khuluqan Radiya Minha Akhar)
Kata Kunci:
Kewajiban;, Meredam Emosi;, Akhlak;, Suami;, Istri;Abstrak
Peredaman emosi bagi suami merupakan fondasi untuk membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah, dengan menimbang secara adil sisi positif dan negatif dari istrinya. Tujuan penulisan artikel ini untuk menjelaskan tentang wajibnya suami meredam emosi terhadap akhlak istri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memperdalam kajian tentang kewajiban suami meredam emosi atas perlakuan istri terhadapnya dengan menganalisis hadis yang berhubungan dengannya. Ada tiga hasil dalam penelitian ini, [1] Hadis la yafrak mukminun mukminatan in kariha minha khuluqan radiya minha akhar merupakan hadis sahih yang harus diamalkan. [2] Peredaman emosi termasuk pada proses pengelolaan emosi yang memiliki kaitan positif dengan kepuasan pernikahan, sehingga kemampuan untuk mengelola emosi tersebut harus selalu ditingkatkan. [3] Meningkatkan emotional intelligence merupakan kewajiban bagi suami sebagai kepala keluarga karena hal tersebut dapat memengaruhi tingkat kesabaran dalam dirinya, sehingga suami tidak terlalu emosional dalam menghadapi istrinya bahkan meredam emosinya dengan mengingat segala kebaikan istrinya. Dari perlakuan tersebut, suami bersama istrinya mampu membangun keluarga bahagia yang tenteram dan nyaman.
Kata Kunci: Kewajiban; Meredam Emosi; Akhlak, Suami, Istri