Peran Hadis Menyebarkan Salam sebagai Sarana Dakwah Pengembangan Akhlak dan Moralitas

(Studi Kasus pada Mahasiswi STDI Imam Syafi’i Jember)

Penulis

  • Ismah Rifdah Mahasiswi
  • Muhammad Nur Ihsan

Abstrak

Islam merupakan agama sempurna dan penuh rahmat sehingga mengatur hubungan sosial dan adab sesama manusia. Islam yang berasal dari kata salam bermakna “keselamatan” merupakan wujud doa seorang muslim terhadap saudaranya atas keselamatan dan rahmat Allah. Menyebarkan salam merupakan pemenuhan hak sesama muslim. Menyebarkan salam juga merupakan dakwah dan syiar
muslim dalam bentuk akhlak serta etika yang baik dan ini dapat menjadi tolok ukur bagi manusia dalam bersosialisasi dengan menerapkan sunah-sunah Rasul yang mulia. Latar belakang mahasiswi STDI Imam Syafi’i Jember sebagai penuntut ilmu syariat serta kesungguhan mahasiswi dalam menjadikan Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam sebagai teladan dalam hidupnya untuk bersosialisasi dengan baik sesama muslim menjadikan peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh bagaimana peranan hadis menyebarkan salam sebagai sarana dakwah pengembangan akhlak dan moralitas di kalangan mahasiswi STDI Imam Syafi’i Jember. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Tujuan penelitian ini memaparkan bagaimana peran dan implementasi hadis menyebarkan salam sebagai sarana dakwah serta apa faedah yang didapat dari
menebarkan salam di kalangan mahasiswi STDI Imam Syafi’i Jember. Dari penelitian ditemukan bahwa menyebarkan salam memiliki peranan penting yakni sebagai metode dalam berdakwah dan berbagai faedah yang didapat dalam pengamalannya.


Kata Kunci: Islam; Salam; Dakwah; Akhlak.

Unduhan

Diterbitkan

11-02-2025 — Diperbaharui pada 11-02-2025

Versi

Cara Mengutip

Rifdah Rasyid Said Thalib, I., & Nur Ihsan, M. (2025). Peran Hadis Menyebarkan Salam sebagai Sarana Dakwah Pengembangan Akhlak dan Moralitas: (Studi Kasus pada Mahasiswi STDI Imam Syafi’i Jember). AL-ATSAR: Jurnal Ilmu Hadits, 2(2), 141–157. Diambil dari https://ejournal.stdiis.ac.id/index.php/al-atsar/article/view/373

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama